Breaking News
recent

Manfaat Bersyukur bagi Kesehatan

Bersyukur Baik Bagi Kesehatan


Bersyukur  dalam bahasa indonesianya artinya berterima kasih , berterima kasih pada Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan dari besar sampai  kecil, yang  kita terima dengan penuh kebahagiaan, dalam hati  tanpa merasa iri, dengki, sombong, dan takabur menyesal karena semuanya adalah Rachmat dari Allah SWT. Bersyukur  berkaitannya dengan penglolaan hati, semakin terlatih hati kita pada hal hal yang positif, bahwa semuanya karena kehendaknya, semakin hilang fikiran fikiran negatif mengkambing hitamkan sesuatu.

Banyak yang mengatakan bersyukur dan berterima kasih akan membawa banyak manfaat bagi diri sendiri. Namun kadangkala ungkapan bersyukur tidak benar-benar dianggap serius memiliki kebaikan bagi kehidupan.

Secara garis besar, bersyukur bisa langsung mempengaruhi banyak aspek kehidupan yang berbeda-beda, termasuk kesehatan pikiran dan jiwa. Bersyukur bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk saat ini, detik ini juga. Anda tak perlu menunggu sesuatu yang bisa membuat Anda benar-benar bahagia baru bersyukur. Hal-hal sederhana seperti makanan yang baru Anda nikmati atau senyuman yang Anda dapat dari orang di sekitar Anda sudah bisa membuat Anda bersyukur.

Penelitian-penelitian ini secara ilmiah membuktikan bahwa dengan bersyukur dan berterima kasih, ternyata memiliki dampak positif terhadap tubuh mulai dari kesehatan fisik hingga mental.

Berikut diantara manfaat bersyukur yang bisa Anda dapatkan seperti :

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Sebuah studi April lalu yang dilakukan pada 186 pria dan wanita yang memiliki masalah dengan jantung, menunjukkan bahwa ada kaitannya antara masalah jantung dengan rasa bersyukur seseorang.

Para peneliti menemukan bahwa semakin seseorang bersyukur, maka mood akan menjadi lebih baik, dan kualitas tidur semakin baik. Hal itu berimbas pada berkurangnya peradangan pada anggota tubuh, termasuk gejala yang mengarah pada sakit jantung.

Selama delapan pekan masa penelitian, para koresponden diminta menuliskan apa yang membuat mereka bersyukur dalam sebuah jurnal. Dan hasilnya menunjukkan ada kaitan antara bersyukur dengan kualitas spiritual seseorang.

"Kami menemukan koresponden yang tetap menulis pada jurnal kesyukuran selama delapan pekan menunjukkan pengurangan level sirkulasi dari penyebab penting peradangan, serta peningkatan variabilitas detak jantung ketika mereka menulis," ujar Paul J Mills, peneliti dari Family Medicine and Public Health University of California, San Diego.

2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh yang Lebih Sehat

Rasa syukur juga dikatakan berkaitan dengan optimisme sehingga mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat. Salah satunya dibuktikan oleh sebuah studi dari University of Utah yang menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan hukum yang stres namun tetap optimis terbukti memiliki lebih banyak sel-sel darah yang meningkatkan kesehatan sistem kekebalan ketimbang rekan-rekan mereka yang pesimis.

3. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Sebuah analisis di Swiss yang melibatkan 1000 orang dewasa menunjukkan bahwa semakin tinggi sifat bersyukur pada seseorang berkorelasi positif dengan kesehatan fisik mereka. 

Hasil yang dipublikasikan di jurnal Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa orang yang merasa lebih bersyukur, memiliki kesadaran untuk hidup lebih sehat dan memiliki ketertarikan untuk membantu pihak yang punya masalah kesehatan. 

Penelitian lainnya juga menyarankan bahwa orang yang lebih bersyukur gemar melakukan aktifitas fisik sehingga berpotensi memiliki badan yang lebih sehat.

4. Menjaga Kesehatan Rohani / Mental

Orang  yang pandai bersyukur tentulah lebih tenang dan bahagia. Selain itu mereka juga dikenal memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidupnya, akan lebih bertingkah laku lebih baik di didalam hidup sehari hari, Jiwanya lebih tenang dan lebih dapat menerima kenyataan yang ada. 
“Pandai bersyukur bisa jadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat kita untuk menumbuhkan generasi yang siap melakukan perbedaan positif bagi dunia,” tutur prof Giacomo Bono, PhD seperti dikutip dari huffingtonpost.

5. Tidur Berkualitas

Sebuah studi 2011 lalu yang dilakukan pada mahasiswa yang kesulitan tidur dan mengalami kecemasan menemukan bahwa dengan bersyukur dapat mempermudah seseorang untuk tidur.

Studi tersebut meminta kepada para mahasiwa yang sulit tidur itu untuk menghabiskan 15 menit di awal malam untuk menulis tentang kejadian positif yang baru-baru terjadi atau yang diinginkan terjadi. Teknik ini untuk memancing mereka bersyukur atas kejadian yang dialami.

Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sanggup membuat pikiran para mahasiswa kurang tidur itu menjadi lebih tenang dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

6. Meningkatkan kesejahteraan

Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, rajin bersyukur dapat mendorong kesejahteraan seseorang. Pandangan hidup orang yang melakukannya pun jadi lebih cerah serta memunculkan hal-hal positif yang lebih besar pada orang tersebut.

7. Banyak Teman

Dalam sebuah penelitian pada 2014 lalu yang dipublikasikan dalam jurnal Emotion, peneliti meminta 70 mahasiswa untuk menjadi penilai calon mahasiswa baru.

Penelitian ini meminta kepada 70 mahasiswa senior untuk mengomentari esai calon mahasiswa baru, lalu kemudian akan menerima balasan baik berupa ucapan terima kasih maupun tidak.

Mahasiswa senior yang menerima ucapan terima kasih dari calon juniornya mengidentifikasi sang pemberi ucapan sebagai orang yang ramah dan para senior bersedia untuk memberikan lebih banyak informasi yang dibutuhkan bagi para adik kelasnya.

8. Lebih Optimistis

Dalam sebuah studi pada 2003 silam, peneliti memisahkan sekelompok orang menjadi tiga kelompok kecil. Kelompok pertama diminta untuk menuliskan menuliskan kejadian yang membuat mereka bersyukur dalam sepekan. Kelompok kedua tentang kejadian yang menyebalkan, dan kelompok terakhir untuk kejadian yang tak memiliki dampak apapun.

Setelah beberapa pekan penelitian, para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menuliskan kejadian yang membuat mereka bersyukur menjadi lebih optimis dan merasa lebih baik atas kondisi mereka sendiri. Bahkan mereka berolahraga lebih banyak dibandingkan dua kelompok lainnya.

"Hasilnya menunjukkan bahwa fokus pada hal-hal yang membahagiakan dan membuat bersyukur memiliki keuntungan emosi dan interpesonal yang leih baik,” kata si peneliti.


Bersyukur  dalam bahasa indonesianya artinya berterima kasih , berterima kasih pada Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan dari besar sampai  kecil, yang  kita terima dengan penuh kebahagiaan, dalam hati  tanpa merasa iri, dengki, sombong, dan takabur menyesal karena semuanya adalah Rachmat dari Allah SWT. Bersyukur  berkaitannya dengan penglolaan hati, semakin terlatih hati kita pada hal hal yang positif, bahwa semuanya karena kehendaknya, semakin hilang fikiran fikiran negatif mengkambing hitamkan sesuatu.


Bersyukur  dalam bahasa indonesianya artinya berterima kasih , berterima kasih pada Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan dari besar sampai  kecil, yang  kita terima dengan penuh kebahagiaan, dalam hati  tanpa merasa iri, dengki, sombong, dan takabur menyesal karena semuanya adalah Rachmat dari Allah SWT. Bersyukur  berkaitannya dengan penglolaan hati, semakin terlatih hati kita pada hal hal yang positif, bahwa semuanya karena kehendaknya, semakin hilang fikiran fikiran negatif mengkambing hitamkan sesuatu.

Banyak yang mengatakan bersyukur dan berterima kasih akan membawa banyak manfaat bagi diri sendiri. Namun kadangkala ungkapan bersyukur tidak benar-benar dianggap serius memiliki kebaikan bagi kehidupan.

Secara garis besar, bersyukur bisa langsung mempengaruhi banyak aspek kehidupan yang berbeda-beda, termasuk kesehatan pikiran dan jiwa. Bersyukur bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk saat ini, detik ini juga. Anda tak perlu menunggu sesuatu yang bisa membuat Anda benar-benar bahagia baru bersyukur. Hal-hal sederhana seperti makanan yang baru Anda nikmati atau senyuman yang Anda dapat dari orang di sekitar Anda sudah bisa membuat Anda bersyukur.

Penelitian-penelitian ini secara ilmiah membuktikan bahwa dengan bersyukur dan berterima kasih, ternyata memiliki dampak positif terhadap tubuh mulai dari kesehatan fisik hingga mental.

Berikut diantara manfaat bersyukur yang bisa Anda dapatkan seperti :

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Sebuah studi April lalu yang dilakukan pada 186 pria dan wanita yang memiliki masalah dengan jantung, menunjukkan bahwa ada kaitannya antara masalah jantung dengan rasa bersyukur seseorang.

Para peneliti menemukan bahwa semakin seseorang bersyukur, maka mood akan menjadi lebih baik, dan kualitas tidur semakin baik. Hal itu berimbas pada berkurangnya peradangan pada anggota tubuh, termasuk gejala yang mengarah pada sakit jantung.

Selama delapan pekan masa penelitian, para koresponden diminta menuliskan apa yang membuat mereka bersyukur dalam sebuah jurnal. Dan hasilnya menunjukkan ada kaitan antara bersyukur dengan kualitas spiritual seseorang.

"Kami menemukan koresponden yang tetap menulis pada jurnal kesyukuran selama delapan pekan menunjukkan pengurangan level sirkulasi dari penyebab penting peradangan, serta peningkatan variabilitas detak jantung ketika mereka menulis," ujar Paul J Mills, peneliti dari Family Medicine and Public Health University of California, San Diego.

2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh yang Lebih Sehat

Rasa syukur juga dikatakan berkaitan dengan optimisme sehingga mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat. Salah satunya dibuktikan oleh sebuah studi dari University of Utah yang menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan hukum yang stres namun tetap optimis terbukti memiliki lebih banyak sel-sel darah yang meningkatkan kesehatan sistem kekebalan ketimbang rekan-rekan mereka yang pesimis.

3. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Sebuah analisis di Swiss yang melibatkan 1000 orang dewasa menunjukkan bahwa semakin tinggi sifat bersyukur pada seseorang berkorelasi positif dengan kesehatan fisik mereka. 

Hasil yang dipublikasikan di jurnal Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa orang yang merasa lebih bersyukur, memiliki kesadaran untuk hidup lebih sehat dan memiliki ketertarikan untuk membantu pihak yang punya masalah kesehatan. 

Penelitian lainnya juga menyarankan bahwa orang yang lebih bersyukur gemar melakukan aktifitas fisik sehingga berpotensi memiliki badan yang lebih sehat.

4. Menjaga Kesehatan Rohani / Mental

Orang  yang pandai bersyukur tentulah lebih tenang dan bahagia. Selain itu mereka juga dikenal memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidupnya, akan lebih bertingkah laku lebih baik di didalam hidup sehari hari, Jiwanya lebih tenang dan lebih dapat menerima kenyataan yang ada. 
“Pandai bersyukur bisa jadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat kita untuk menumbuhkan generasi yang siap melakukan perbedaan positif bagi dunia,” tutur prof Giacomo Bono, PhD seperti dikutip dari huffingtonpost.

5. Tidur Berkualitas

Sebuah studi 2011 lalu yang dilakukan pada mahasiswa yang kesulitan tidur dan mengalami kecemasan menemukan bahwa dengan bersyukur dapat mempermudah seseorang untuk tidur.

Studi tersebut meminta kepada para mahasiwa yang sulit tidur itu untuk menghabiskan 15 menit di awal malam untuk menulis tentang kejadian positif yang baru-baru terjadi atau yang diinginkan terjadi. Teknik ini untuk memancing mereka bersyukur atas kejadian yang dialami.

Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sanggup membuat pikiran para mahasiswa kurang tidur itu menjadi lebih tenang dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

6. Meningkatkan kesejahteraan

Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, rajin bersyukur dapat mendorong kesejahteraan seseorang. Pandangan hidup orang yang melakukannya pun jadi lebih cerah serta memunculkan hal-hal positif yang lebih besar pada orang tersebut.

7. Banyak Teman

Dalam sebuah penelitian pada 2014 lalu yang dipublikasikan dalam jurnal Emotion, peneliti meminta 70 mahasiswa untuk menjadi penilai calon mahasiswa baru.

Penelitian ini meminta kepada 70 mahasiswa senior untuk mengomentari esai calon mahasiswa baru, lalu kemudian akan menerima balasan baik berupa ucapan terima kasih maupun tidak.

Mahasiswa senior yang menerima ucapan terima kasih dari calon juniornya mengidentifikasi sang pemberi ucapan sebagai orang yang ramah dan para senior bersedia untuk memberikan lebih banyak informasi yang dibutuhkan bagi para adik kelasnya.

8. Lebih Optimistis

Dalam sebuah studi pada 2003 silam, peneliti memisahkan sekelompok orang menjadi tiga kelompok kecil. Kelompok pertama diminta untuk menuliskan menuliskan kejadian yang membuat mereka bersyukur dalam sepekan. Kelompok kedua tentang kejadian yang menyebalkan, dan kelompok terakhir untuk kejadian yang tak memiliki dampak apapun.

Setelah beberapa pekan penelitian, para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menuliskan kejadian yang membuat mereka bersyukur menjadi lebih optimis dan merasa lebih baik atas kondisi mereka sendiri. Bahkan mereka berolahraga lebih banyak dibandingkan dua kelompok lainnya.

"Hasilnya menunjukkan bahwa fokus pada hal-hal yang membahagiakan dan membuat bersyukur memiliki keuntungan emosi dan interpesonal yang leih baik,” kata si peneliti.


Bersyukur  dalam bahasa indonesianya artinya berterima kasih , berterima kasih pada Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan dari besar sampai  kecil, yang  kita terima dengan penuh kebahagiaan, dalam hati  tanpa merasa iri, dengki, sombong, dan takabur menyesal karena semuanya adalah Rachmat dari Allah SWT. Bersyukur  berkaitannya dengan penglolaan hati, semakin terlatih hati kita pada hal hal yang positif, bahwa semuanya karena kehendaknya, semakin hilang fikiran fikiran negatif mengkambing hitamkan sesuatu.


Jasa Semarang

Jasa Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.